blog untuk anak smk teknik kendaraan ringan atau khalayak umum yang ingin belajar otomotif

Sunday, 6 November 2016

Tune-Up Sistem Pendingin

Sistem pendingin berfungsi untuk mencegah over heating (panas berlebih) pada kendaraan. Panas yang berlebih dapat menyebabkan komponen engine rusak akibat pemuaian yang tidak terkontrol, sebagian daya engine juga hilang akibat panas, maka dari itu komponen sistem pendingin harus diperiksa secara teratur teruatama pada saat tune-up, komponen tersebut antara lain:


1.  Kebocoran internal maupun eksternal, hal ini dapat diketahui dengan cara memasangkan alat radiator leak tester pada saluran pengisian radiator, kemudian memberikan tekanan sesuai spesifikasi, biarkan alat ini hingga beberapa saat periksalah apakah terjadi kebocoran pada klem ataupun sekitar pompa air, dan untuk memeriksa kebocoran internal tariklah tongkat pengukur oli apabila terdapat air pendingin berarti ada kebocoran internal.
                                          Gambar pemeriksaan kebocoran

2.   Memeriksa kerja katup tutup radiator, hal ini dapat diperiksa dengan memasangkan tutup radiator pada alat radiator cup leak tester dimana alat ini sama dengan alat radiator leak tester hanya untuk memeriksa katup tutup radiator ditambah dengan adaptor. Berikan tekanan pada tutup radiator sesuai spesifikasi dan biarkan sesaat kemudian bandingkan penurunan tekanan dengan petunjuk yang terdapat pada buku manual.Secara umum tutup radiator dapat diperiksa dengan cara menarik dan mendorong katup kevacuman maupun katup tekanan. 
Pemeriksaan Tutup Radiator

3.    Memeriksa sabuk penggerak pompa dan kipas pendingin, yang terdapat didepan engine hal yang perlu diperhatikan adalah tegangan dan kondisinya hal ini disesuaikan dengan spesifikasi yang dapat dilihat pada buku manual. Secara visual apabila bagian dalam sabuk telah terlihat ada retak maka sabuk harus diganti.

4.  Memeriksa kondisi dan jumlah air didalam reservoir komponen ini berfungsi sebagai tempat persediaan air pendingin dan tempat menampung kelebihan tekanan yang terjadi didalam radiator yang dialirkan melalui neck radiator dengan menggunakan slang.



5. Apabila engine menggunakan thermostat maka sebaiknya thermostat diperiksa kerja katupnya. Thermostat harus berfungsi/ katupnya membuka ketika sudah mencapai suhu kerja +/- 90 derajat Celcius. Jika pada suhu tersebut thermostat tidak membuka, maka ganti thermostat.

Pemeriksaan Kipas dan Sabuk      Pemeriksaan Themostat

Tune-Up Sistem Pendingin Rating: 4.5 Diposkan Oleh: belajar otomotif smk

0 komentar:

Post a Comment