blog untuk anak smk teknik kendaraan ringan atau khalayak umum yang ingin belajar otomotif

Monday, 24 October 2016

Jenis Karburator Berdasarkan Jumlah Barel (Venturi)

Barel (Venturi) adalah saluran masuk udara, di venturi tersebut terjadi pengabutan bahan bakar dan udara agar lebih homogen sehingga lebih mudah terbakar. Berdasarkan jumlah barelnya, secara umum di Indonesia hanya ada 2 type; singel barel dan double barel.

Mengapa dibuat single dan dobel? Tentu saja ini erat kaitannya dengan performa yang hendak dicapai. Contoh yang paling sederhana, pada kijang 4-7K engine, menggunakan karburator doubel barel. Barel 1(primer) digunakan untuk mensuplay bahan bakar pada saat kendaraan mulai berjalan-kecepatan menengah, sehingga performa pada kecepatan tersebut dijamin optimal. Barel 2(sekunder), pada kijang aktif ketika throttle/ katup gas terbuka 1/2 - gas penuh. 

Berikut ini adalah konstruksinya :

a. Karburator Single Barel

Pada karburator single barel (satu barel), semua kebutuhan bahan bakar pada berbagai putaran mesin dilayani oleh satu barel. Padahal pada putaran mesin rendah, diameter venturi yang besar akan lebih lambat menghasilkan tenaga dibanding diameter venturi yang kecil. Sebaliknya diameter venturi yang kecil hanya mampu memenuhi kebutuhan bahan bakar pada putaran mesin tertentu, tetapi pada putaran rendah lebih cepat menghasilkan tenaga. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diciptakan karburator double barel.

b. Karburator Double Barel

Pada putaran rendah, karburator double barel cepat menghasilkan tenaga (output) karena yang bekerja hanya primary venturi yang mempunyai diameter venturi kecil. Pada putaran tinggi, baik primary maupun secondary venturi bekerja bersama-sama sehingga output yang dicapai akan tinggi karena total diameter venturinya besar. Disamping itu kecepatan aliran maksimal pada venturi karburator double barel dibanding karburator single barel lebih kecil sehingga kerugian gesekannya pun lebih kecil.

Jenis Karburator Berdasarkan Jumlah Barel (Venturi) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: belajar otomotif smk

2 komentar: