blog untuk anak smk teknik kendaraan ringan atau khalayak umum yang ingin belajar otomotif

Monday, 21 November 2016

Kondensor Sistem AC

Air Conditioner atau lebih sering disebut dengan AC, merupakan sistem pendingin yang berguna untuk mendinginkan ruangan. Pada sistem pendingin kabin pada mobil, AC memiliki beberapa komponen yang bekerja secara bersamaan dan saling mendukung guna menciptakan hawa sejuk di dalam kabin. Jika terjadi masalah pada AC misalnya AC kurang dingin, panas, mengeluarkan bau atau hanya keluar angin saja dari kolong AC, maka dapat disimpulkan ada kerusakan pada salah satu komponen penyusun AC tersebut. Salah satu Komponen Pada AC Mobil yang rentan kerusakan adalah kondensor yang biasanya terletak pada bagian depan mobil dan terhubung dengan radiator. Namun ada juga kondensor yang terpisah dari radiator sehingga harus menggunakan kipas tambahan.

Kondensor adalah komponen penukar panas yang berfungsi untuk mengkondensasikan gas refrigeran dari compressor. Gas refrigeran yang bertekanan dan bertemperatur tinggi dari compressor dialirkan ke kondensor selanjutnya phasa refrigeran berubah dari gas menjadi cair dengan cara membuang panas yang di bawa oleh refrigeran ke media pendingin kondensor.

Penyebab Kondensor AC panas
Seperti layaknya komponen AC lainnya, kondensor juga akan menimbulkan masalah seiring berjalannya waktu. Kerusakan pada kondensor sebenarnya sangat wajar mengingat semua komponen pada mobil memiliki masa pakai tersendiri. Kali ini Dokter Mobil akan sedikit memberikan ulasan mengenai Penyebab Kondensor AC Mobil Panassehingga anda mengetahui penyebab masalah tersebut. sebenarnya kondensor yang panas merupakan hal yang sangat wajar karena memang kondensor berfungsi untuk menghilangkan panas dari freon yang dipompa oleh kompresor. Jika suhu kondensor benar – benar panas namun udara di dalam kabin masih terasa dingin dan sejuk, maka tidak ada masalah atau kerusakan pada kondensor tersebut. Namun lain cerita jika kondensor bersuhu terlalu panas dan menyebabkan suhu udara dalam kabin kurang dingin atau AC yang kurang dingin, maka pasti ada masalah pada kondensor tersebut. berikut ini adalah beberapa penyebab kondensor AC mobil panas yang pada umumnya terjadi :

  1. Freon yang terlalu banyak atau berlebihan membuat tekanan serta suhu naik sehingga kondensor menjadi lebih panas.
  2. Oli kompresor yang terlalu banyak juga dapat menyebabkan naiknya suhu dan tekanan pada kondensor.
  3. Kondensor yang terlalu kotor karena debu dan kotoran yang terhisap oleh kipas kondensor dan kotoran tersebut terjebak dalam sirip pendingin.
  4. Motor fan yang rusak sehingga membuat hembusan atau hisapan angin berkurang.
  5. Jika AC anda menggunakan extra fan, maka ada kemungkinan putaran dari kipas tersebut sudah melemah dan tidak mampu lagi membuang panas pada Kondensor AC atau bahkan kipas tersebut telah mati.
Berikut ini adalah isi/ bagian dalam kondensor:

Itulah sedikit ulasan mengenai penyebab kondensor AC mobil panas yang dapat Dokter Mobil sampaikan. Untuk menghindari hal tersebut, usahakan untuk merawat AC dengan benar. Anda bisa melakukan service secara berkala pada bengkel mobil langganan anda serta berkonsultasilah pada mekanik anda mengenai masalah pada sistem pendingin yang sedang anda hadapi. Semoga penyebab kondensor AC Mobil panas tersebut berguna bagi anda, dan selamat merawat sistem pendingin pada mobil kesayangan anda.

Kondensor Sistem AC Rating: 4.5 Diposkan Oleh: belajar otomotif smk

0 komentar:

Post a Comment