Salah satu komponen sistem bahan bakar konvensional yang memiliki fungsi sangat penting adalah karburator. Fungsi dari karburator adalah untuk merubah bahan bakar cair, agar menjadi butiran yang lebih kecil sehingga mudah terbakar. Fungsi kedua adalah; mencampur udara dan bahan bakar dengan perbandingan yang pas (1:15).
Kendaraan roda empat yang diproduksi di awal tahun 1980-an sudah memakai sistem injeksi untuk bahan bakar secara elektronik dan terkomputerisasi. Selain itu, mayoritas dari sepeda motor masih memakai karburator sebab lebih murah dan lebih ringan. Akan tetapi di tahun 2005 sendiri telah banyak mobil yang baru diperkenalkan memakai sistem injeksi pada bahan bakarnya.
Berikut ini adalah konstruksi karburator secara mendasar :
Saturday, 22 October 2016
Karburator
Prinsip secara mendasar adalah bahwa apabila sebuah pipa yg memilki venturi ( saluran yg diperkecil) maka akan ada penurunan tekanan di titik tertentu. Penuruan tekanan itu disebut juga dengan vacum, nah vacum atau hisapan ini yang membuat bensin/ bahan bakar bisa terhisap.
Arah panah masuk tersebut menunjukkan arah udara masuk, titik A adalah titik dimana bahan bakar bisa terhisap/ naik sehingga terbawa aliran udara dan masuk ke saluran bahan bakar.
semakin cepat aliran udara, maka semakin besar pula kevacuman, sehingga bahan bakar yang terhisap juga semakin banyak.
Semoga bermanfaat----Prinsip yang sangat mendasar!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment